Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 22 Jumadal Akhirah 1442 H / 04 Februari 2021 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّـهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ ﴿٧﴾
“Dialah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepada kamu. Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamaat, ia merupakan pokok-pokok dari Al-Qur’an. Dan di antaranya ada ayat-ayat yang mutasyaabihaat. Maka adapun orang-orang yang terdapat kesesatan pada hatinya, maka mereka mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat darinya untuk mencari-cari fitnah dan mencari-cari takwilnya, dan tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang kokoh ilmunya berkata: ‘Kami beriman kepadanya, semuanya dari sisi Rabb kami’. Dan tidak ada yang bisa mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang memiliki akal.” (QS. Ali-Imran[3]: 7)
Ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang jelas. Adapun mutasyabihat maksudnya adalah ayat-ayat yang samar. Jenis kesamarannya dari dua sisi, yaitu bisa jadi dalam makna, dan bisa jadi orang menyangka bahwa Al-Qur’an sebagiannya bertentangan/bertabrakan dengan yang lainnya. Dan ini tentunya tidak mungkin, karena tidak ada dalam Al-Qur’an. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
“Kalau seandainya dari selain Allah Subhanahu wa Ta’ala, niscaya mereka akan menjumpai perselisihan yang banyak.” (QS. An-Nisa[4]: 82)
Ini yang harus kita yakini, bahwa Al-Qur’an itu membenarkan sebagiannya dengan sebagian yang lain.
Orang yang menyangka Al-Qur’an ini bertentangan antara satu dengan yang lainnya, maka ada beberapa sebab, yakni:
- bisa jadi dia memiliki ilmu yang kurang,
- kurangnya pemahaman,
- kurang mentadabburi Al-Qur’an,
- punya niat yang buruk.
Dengan sebab-sebab ini, maka seseorang mengira bahwa Al-Qur’an saling bertentangan antara satu dengan yang lainnya.
Apabila menyangka dengan prasangka seperti ini, maka dia tidak bisa mendapatkan taufik untuk menggabungkan/mengkompromikan antara nash-nash yang ada sehingga dia terharamkan dari kebaikan.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49865-ayat-ayat-muhkamat-dan-mutasyabihat/